Sabtu, 02 November 2019

Media Asing Turut Wartakan Meninggalnya Alfin Lestaluhu

Bek timnas Indonesia U-16, Alfin Lestaluhu menghembuskan nafas terakhir pada Kamis 31 Okober 2019. Kabar meninggalnya Alfin ini pun ternyata turut tersiar oleh media asing, Fox Sports Asia.

Publik Tanah Air kehilangan salah satu talenta berbakat, ALfin Lestaluhu yang sempat tampil membela timnas Indonesia U-16. Alfin menjadi korban gempa Ambon beberapa waktu yang lalu dan sempat dirawat di Rumah Sakit Ambon sebelum dipindah ke Jakarta.

Namun sayang, kondisi Alfin perlahan-lahan menurun. Hingga sekitar 24 hari menjalani perawatan di Jakarta, Alfin mengembuskan nafas terakhir.

Kabar kepergian Alfin tak hanya diangkat oleh publik nasional, namun media asing yang bermarkas di Singapura, Fox Sports Asia, pun memberitakan hal tersebut.


Dalam judulnya tertulis, "Bintang Muda Timnas Indonesia U-16 Meninggal Dunia."

Disebutkan oleh media asing tersebut bahwa Alfin merupakan pemain andalan di skuad tim nasional U-16. Selain itu, Alfin juga menjadi aktor dalam membantu timnas U-16 Indonesia lolos ke Piala AFC U-16 2020.

Alfin juga mampu mencetak satu gol saat timnas Indonesia menaklukkan Filipina dengan skor 4-0 di Stadion Madya.


Sumber: https://www.google.com/amp/s/bolalob.com/amp/read/129241/media-asing-turut-wartakan-maninggalnya-alfin-lestaluhu

Minggu, 27 Oktober 2019

Liga 1 2019: Sengit, Bali United Kalahkan Barito Putera 3-2

Gianyar - Bali United berhasil menaklukkan perlawanan Barito Putera di Liga 1 2019. Tim Serdadu Tridatu menang tipis 3-2.

Lanjutan Liga 1 2019 mempertemukan Bali United dan Barito Putra, Minggu (27/10/2019) petang WIB. Laga berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Di awal babak pertama, Bali United dikejutkan dengan gol Barito yang dicetak Samsul Arif pada menit kesembilan. Tim tamu unggul 0-1.

Tertinggal satu gol, tim tuan rumah langsung 
membalas di menit ke-14. Eksekusi penalti Ilija Spasojevic sukses membobol gawang Barito, sekaligus membuat kedudukan sama kuat 1-1.


Tim Serdadu Tridatu membalikkan keadaan menjadi 2-1 menjelang berakhirnya babak pertama. Memanfaatkan sepakan pojok Paulo Sergio, Wilian Pachecho meneruskan bola menjadi gol dengan sundulan kepalanya.



Gol tersebut menjadi penutup laga di babak pertama. Skor 2-1 untuk keunggulan Bali United.

Setelah turun minum, tim tuan rumah memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-59. Melvin Platje mencatatkan namanya di papan skor, usai sepakannya mampu membobol gawang Barito.

Tertinggal dua gol, Laskar Antasari memperkecil keadaan menjadi 3-2 via gol Rizki Pora. Bola sepakannya tak mampu diamankan penjaga gawang Wawan Hendrawan di menit ke-71.

Tidak ada gol tambahan tercipta hingga pluit akhir dibunyikan. Bali United menang 3-2.

Hasil ini membuat Bali United kukuh di puncak klasemen sementara dengan 54 poin dari 23 pertandingan. Sementara itu, Barito Putra tertahan di peringkat ke-12 dengan 26 poin dari 25 laga.

Susunan Pemain

Bali United: Wawan Hendrawan; Michael Orah (Ricky Fajrin 74'), Leonard Tupamahu, Willian Pacheco, Dias Angga Putra; Fadil Sausu, Brwa Nouri, Paulo Sergio; Fahmi Al Ayyubi (Stefano Lilipaly 66'), Ilija Spasojevic (Yabes Roni 85'), Melvin Platje

Barito Putera: Adhitya Harlan; Rony Esar Beroperay, Cassio de Jesus, Donny Monim, Gavin Kwan Adsit 9nazar Nurzaidin 90'); Bayu Pradana, Paulo Sitanggang (yakob Sayuri 62'), Kozuke Yamazaki; Rizky Pora (ferdiansyah 77'), Rafael da Silva, Samsul Arif


Sumber: https://m.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4761881/liga-1-2019-sengit-bali-united-kalahkan-barito-putera-3-2

Hasil Lengkap Final Prancis Terbuka 2019

Selain Korea Selatan yang menguasai sektor putri dan meraih dua gelar juara, Indonesia juga membukukan hasil serupa.

Bedanya, skuad Merah Putih membawa pulang titel kampiun ganda putra dan ganda campuran.

Hebatnya, para pemenang dari Indonesia ini merupakan jawara turnamen pekan sebelumnya, Denmark Open 2019.

Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai nomor ganda putra, sedangkan duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti naik ke podium kampiun ganda campuran French Open 2019.

Sementara itu, wajah China diselamatkan oleh Chen Long yang berhasil mempertahankan gelar juara tunggal putranya.

Rangkaian laga final French Open 2019 dibuka dengan pertandingan antara dua pemain non-unggulan pada nomor tunggal putri, An Se-young (Korea Selatan) dan Carolina Marin (Spanyol).

Meski sama-sama tidak diunggulkan, di atas kertas, Marin lebih dijagokan menang ketimbang An.

Sebab, Marin adalah eks pemain nomor satu dunia yang sudah kenyang pengalaman bertanding.

Selain meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Marin juga tercatat telah menjadi juara dunia sebanyak tiga kali (2014, 2015, dan 2018).
Sementara itu, An adalah sosok pemain baru yang tengah menanjak.
Namun, di luar dugaan, An mampu mengatasi permainan Marin.
Laga berdurasi 69 menit itu dimenangi An setelah berjuang tiga gim.
Dia mengalahkan Marin dengan skor 16-21, 21-18, dan 21-5.

Comeback manis juga berhasil dilakukan oleh pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Untuk kali kedua beruntun dalam dua pekan terakhir, Praveen/Melati mampu mengalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Sebelumnya, Praveen/Melati menundukkan Zheng/Huang pada laga perempat final Denmark Open 2019.

Kini, pasangan berperingkat kelima dunia itu menaklukkan Zheng/Huang melalui rubber game berdurasi 63 menit pada pertandingan final French Open 2019.

Dengan hasil tersebut, Praveen/Melati pun mencatat back-to-back juara pada dua turnamen Eropa terakhir.

Indonesia sebetulnya punya peluang menyabet gelar juara tunggal putra melalui Jonatan Christie.

Akan tetapi, Jonatan kembali gagal mengatasi permainan wakil China, Chen Long.

Bentrok untuk kali kedelapan, pemain yang akrab disapa Jojo itu lagi-lagi keok.

Kali ini, Jojo kalah dengan skor 19-21, 12-21.

Skuad Korea Selatan dipastikan menambah satu titel kampiun setelah para wakil ganda putri mereka sukses menciptakan derbi Negeri Ginseng pada babak final.

Duel yang mempertemukan pasangan Lee So-hee/Shin Seung-chan dan Kim So-yeong/Kong Hee-yong itu dimenangi oleh duet Lee/Shin.

Seperti pada partai final tunggal putri dan ganda campuran, pertandingan sesama wakil Korea itu juga harus diselesaikan melalui rubber game.

Indonesia menutup rangkaian laga final turnamen BWF World Tour Super 750 di Negeri Mode dengan kemenangan.

Wakil terakhir Merah Putih yang tampil, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih terlalu kuat bagi wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Duet berjulukan Minions itu pun memenangi laga melalui permainan dua gim langsung dalam tempo 35 menit.


Berikut hasil lengkap final French Open 2019.

WS - An Se-young (KOR) vs Carolina Marin (ESP) 16-21, 21-18, 21-5

XD - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6/IDN) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1/CHN) 22-24, 21-16, 21-12

MS - Chen Long (5/CHN) vs Jonatan Christie (6/IDN) 21-19, 21-12

WD - Lee So-hee/Shin Seung-chan (5/KOR) vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong (8/KOR) 16-21, 21-19, 21-12

MD - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1/IDN) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (IND) 21-18, 21-16


Sumber: https://www.bolasport.com/read/311899584/hasil-lengkap-final-french-open-2019-indonesia-dan-korea-raih-2-gelar-china-diselamatkan-chen-long