Bedanya, skuad Merah Putih membawa pulang titel kampiun ganda putra dan ganda campuran.
Hebatnya, para pemenang dari Indonesia ini merupakan jawara turnamen pekan sebelumnya, Denmark Open 2019.
Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjuarai nomor ganda putra, sedangkan duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti naik ke podium kampiun ganda campuran French Open 2019.
Sementara itu, wajah China diselamatkan oleh Chen Long yang berhasil mempertahankan gelar juara tunggal putranya.
Rangkaian laga final French Open 2019 dibuka dengan pertandingan antara dua pemain non-unggulan pada nomor tunggal putri, An Se-young (Korea Selatan) dan Carolina Marin (Spanyol).
Meski sama-sama tidak diunggulkan, di atas kertas, Marin lebih dijagokan menang ketimbang An.
Sebab, Marin adalah eks pemain nomor satu dunia yang sudah kenyang pengalaman bertanding.
Selain meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Marin juga tercatat telah menjadi juara dunia sebanyak tiga kali (2014, 2015, dan 2018).
Sementara itu, An adalah sosok pemain baru yang tengah menanjak.
Namun, di luar dugaan, An mampu mengatasi permainan Marin.
Laga berdurasi 69 menit itu dimenangi An setelah berjuang tiga gim.
Dia mengalahkan Marin dengan skor 16-21, 21-18, dan 21-5.
Comeback manis juga berhasil dilakukan oleh pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Untuk kali kedua beruntun dalam dua pekan terakhir, Praveen/Melati mampu mengalahkan pasangan nomor satu dunia asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Sebelumnya, Praveen/Melati menundukkan Zheng/Huang pada laga perempat final Denmark Open 2019.
Kini, pasangan berperingkat kelima dunia itu menaklukkan Zheng/Huang melalui rubber game berdurasi 63 menit pada pertandingan final French Open 2019.
Dengan hasil tersebut, Praveen/Melati pun mencatat back-to-back juara pada dua turnamen Eropa terakhir.
Indonesia sebetulnya punya peluang menyabet gelar juara tunggal putra melalui Jonatan Christie.
Akan tetapi, Jonatan kembali gagal mengatasi permainan wakil China, Chen Long.
Bentrok untuk kali kedelapan, pemain yang akrab disapa Jojo itu lagi-lagi keok.
Kali ini, Jojo kalah dengan skor 19-21, 12-21.
Skuad Korea Selatan dipastikan menambah satu titel kampiun setelah para wakil ganda putri mereka sukses menciptakan derbi Negeri Ginseng pada babak final.
Duel yang mempertemukan pasangan Lee So-hee/Shin Seung-chan dan Kim So-yeong/Kong Hee-yong itu dimenangi oleh duet Lee/Shin.
Seperti pada partai final tunggal putri dan ganda campuran, pertandingan sesama wakil Korea itu juga harus diselesaikan melalui rubber game.
Indonesia menutup rangkaian laga final turnamen BWF World Tour Super 750 di Negeri Mode dengan kemenangan.
Wakil terakhir Merah Putih yang tampil, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, masih terlalu kuat bagi wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Duet berjulukan Minions itu pun memenangi laga melalui permainan dua gim langsung dalam tempo 35 menit.
Berikut hasil lengkap final French Open 2019.
WS - An Se-young (KOR) vs Carolina Marin (ESP) 16-21, 21-18, 21-5
XD - Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (6/IDN) vs Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1/CHN) 22-24, 21-16, 21-12
MS - Chen Long (5/CHN) vs Jonatan Christie (6/IDN) 21-19, 21-12
WD - Lee So-hee/Shin Seung-chan (5/KOR) vs Kim So-yeong/Kong Hee-yong (8/KOR) 16-21, 21-19, 21-12
MD - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1/IDN) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (IND) 21-18, 21-16
Sumber: https://www.bolasport.com/read/311899584/hasil-lengkap-final-french-open-2019-indonesia-dan-korea-raih-2-gelar-china-diselamatkan-chen-long
Sumber: https://www.bolasport.com/read/311899584/hasil-lengkap-final-french-open-2019-indonesia-dan-korea-raih-2-gelar-china-diselamatkan-chen-long
Tidak ada komentar:
Posting Komentar